Mengenal Sejarah Kapal Selam di Indonesia
Sejak zaman dahulu, kapal selam telah menjadi bagian penting dalam sejarah maritim Indonesia. Mari kita mengenal sejarah kapal selam di Indonesia lebih dalam.
Sejarah kapal selam di Indonesia dimulai pada tahun 1959, ketika pemerintah Indonesia membeli kapal selam dari Uni Soviet. Kapal selam pertama yang dimiliki Indonesia adalah Kapal Selam KRI Nanggala-402. Kapal selam ini menjadi cikal bakal bagi pengembangan kapal selam di Indonesia.
Menurut Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, kapal selam memiliki peran yang sangat vital dalam pertahanan negara. “Kapal selam merupakan salah satu alat pertahanan laut yang sangat efektif dan sulit dideteksi oleh musuh,” ujarnya.
Selain Kapal Selam KRI Nanggala-402, Indonesia juga memiliki kapal selam lainnya seperti KRI Cakra-401 dan KRI Nagapasa-403. Kapal selam ini terus mengalami perkembangan teknologi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan Kapten Laut (P) Heri Oktavian, mantan Komandan Kapal Selam, beliau menyatakan bahwa “Kapal selam merupakan senjata yang sangat strategis karena mampu beroperasi di bawah permukaan air tanpa terdeteksi oleh musuh. Kapal selam juga memiliki kemampuan untuk mengintai dan melindungi wilayah perairan Indonesia.”
Dengan semakin kompleksnya ancaman di bidang pertahanan, kapal selam diharapkan dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya. Sejarah kapal selam di Indonesia merupakan bagian penting dalam meneguhkan kedaulatan negara di bidang maritim. Semoga keberadaan kapal selam dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi pertahanan Indonesia di masa depan.